Semarang, 30 Juni 2025 – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang melaksanakan apel penutupan orientasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang menandai berakhirnya rangkaian kegiatan pembekalan dan pengenalan lingkungan kerja selama masa orientasi. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Rudenim Semarang dan dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, pegawai, serta seluruh CPNS yang telah mengikuti orientasi.
Apel penutupan diawali dengan laporan Ketua Panitia, Ibu Ni Wayan Yuli Manastuti, yang menyampaikan ringkasan pelaksanaan kegiatan orientasi CPNS. Dalam laporannya, beliau menjelaskan bahwa orientasi telah berjalan dengan lancar dan mencakup berbagai materi penting mengenai tugas dan fungsi Rudenim, nilai-nilai ASN, serta penguatan karakter dan kedisiplinan. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk pribadi CPNS yang profesional, berdedikasi, dan siap menjalankan tugas sebagai pelayan publik di lingkungan keimigrasian.
Selanjutnya, apel dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Rumah Detensi Imigrasi Semarang, Bapak Agus Triharto Hari Sadino. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas semangat dan antusiasme para CPNS selama menjalani masa orientasi. Beliau juga menekankan pentingnya integritas, tanggung jawab, dan loyalitas sebagai fondasi dalam menjalani karier sebagai ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah juga resmi menutup rangkaian kegiatan orientasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) T.A 2024 yang berlangsung di Aula Kanwil Ditjenim Jateng.
Dalam sambutannya, Is Edy Ekoputranto menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kedisiplinan para peserta selama mengikuti orientasi. Beliau menegaskan bahwa orientasi bukan hanya ajang perkenalan birokrasi, namun juga merupakan proses pembentukan karakter sebagai abdi negara.
“Etika dan perilaku dalam bekerja adalah salah satu kunci kesuksesan. Kecakapan teknis memang penting, tetapi tanpa dibarengi dengan sikap yang baik dan integritas, maka kepercayaan publik akan sulit diraih,” ujar beliau’
Indonesian
English