Rudenim Semarang Jalani Desk Evaluasi Zona Integritas Menuju WBBM 2025
Semarang – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang melaksanakan kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian imigrasi dan pemasyarakatan, Selasa (20/5). Evaluasi ini merupakan bagian dari tahapan menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2025.
Kegiatan diawali dengan penampilan yel-yel penuh semangat oleh seluruh Tim Pembangunan Zona Integritas Rudenim Semarang, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih, profesional, dan berintegritas.
Kepala Rudenim Semarang kemudian menyampaikan paparan langsung di hadapan TPI, menjelaskan berbagai langkah strategis dan inovasi yang telah dilaksanakan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan warga deteni. Paparan ini disampaikan secara lugas, fokus, dan tepat sasaran.
Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, kegiatan juga disertai dengan sesi live streaming yang menampilkan kondisi aktual fasilitas serta sarana dan prasarana di lingkungan Rudenim Semarang. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam upaya peningkatan kualitas layanan dan tata kelola kelembagaan.
Tim Penilai Internal dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham memberikan apresiasi atas penyampaian paparan yang dinilai komunikatif dan to the point, sehingga memudahkan proses penilaian terhadap capaian kinerja. TPI juga menyoroti penyajian data serta visualisasi before-after dari berbagai program inovasi yang telah dilaksanakan. Perbandingan kondisi sebelum dan sesudah inovasi dianggap berhasil menggambarkan dampak positif terhadap peningkatan layanan dan efisiensi kerja.
Tidak hanya itu, upaya mitigasi risiko yang direspons dengan inovasi nyata juga mendapat perhatian khusus. Langkah-langkah pembaruan yang dilakukan dinilai bukan sekadar formalitas, melainkan respons kreatif dan terukur terhadap tantangan nyata di lapangan.
Apresiasi dari TPI ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh jajaran Rudenim Semarang untuk terus menjaga kualitas kinerja, memperkuat budaya kerja yang adaptif, serta meningkatkan orientasi pada pelayanan prima.
Melalui kegiatan ini, Rudenim Semarang berharap dapat terus memperkuat budaya integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, guna meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani pada tahun 2025.





