Sosialisasi Penanganan Pengungsi di Syariah Hotel Solo: Meningkatkan Kapasitas dan Kolaborasi Antar Stakeholder
Rumah Detensi Imigrasi Semarang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penanganan pengungsi dari luar negeri, yang berlangsung pada tanggal 21-23 Agustus 2024 di Syariah Hotel Solo, Kota Surakarta. Kegiatan ini melibatkan berbagai stakeholder penting yang berperan dalam penanganan pengungsi, seperti Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah, Kantor Imigrasi di wilayah kerja Rumah Detensi Imigrasi Semarang, Polresta Surakarta, Kodim Surakarta, Kesbangpol Surakarta, Kesbangpol Semarang, Kesbangpol Kabupaten Karanganyar, BIN Surakarta, BAIS Surakarta, serta seluruh kecamatan di Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar.
Acara dimulai dengan penyampaian laporan ketua panitia oleh Kepala Rumah Detensi Imigrasi Semarang, Bapak Agus. Dalam laporannya, beliau menjelaskan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini serta harapan agar kolaborasi antar instansi dapat diperkuat guna memberikan perlindungan yang lebih baik kepada para pengungsi. Bapak Agus juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kapasitas dan pemahaman para peserta terkait penanganan pengungsi yang semakin kompleks.
Setelah penyampaian laporan, acara dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Bapak Is Edy, yang hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pengungsi adalah kelompok yang sangat rentan dan memerlukan perhatian khusus. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kemampuan para stakeholder dalam menangani permasalahan pengungsi yang semakin berkembang.
Kegiatan inti sosialisasi kemudian diisi dengan pemaparan dari sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya, termasuk Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kesbangpol Kota Surakarta, Polresta Surakarta, serta organisasi internasional seperti UNHCR dan IOM. Para narasumber memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek penanganan pengungsi, mulai dari kebijakan, tantangan, hingga solusi praktis yang dapat diimplementasikan.
Diskusi yang berlangsung dengan hangat ini dipandu oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Rumah Detensi Imigrasi Semarang, yang bertindak sebagai moderator. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi, berbagi pengalaman dan pandangan mereka, serta bersama-sama mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas penanganan pengungsi di wilayah masing-masing.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Rumah Detensi Imigrasi Semarang dalam meningkatkan kualitas layanan dan penanganan pengungsi, serta memperkuat sinergi antara berbagai pihak terkait. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan penanganan pengungsi di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar, dapat semakin optimal
Indonesian
English