(28/05/2024) Rumah Detensi Imigrasi Semarang  turut berpartisipasi dalam webinar “Birokrasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045: Peluang dan Tantangan” yang diselenggarakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah. Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, yaitu Fahru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta Deny Agung  Deny Agung Pribadi (Chief Digital Transformation Officer, CTO)

Webinar ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah, yang menekankan pentingnya peran birokrasi digital dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Transformasi digital di sektor pemerintahan adalah langkah krusial untuk mencapai efisiensi dan transparansi yang lebih baik dalam pelayanan publik,” ujarnya.

Fahru dari Kemkominfo memulai sesi materi dengan paparan tentang strategi dan implementasi teknologi digital dalam birokrasi. Dia menjelaskan bagaimana teknologi seperti big data dan artificial intelligence dapat digunakan untuk mempercepat proses administrasi dan meningkatkan kualitas layanan publik. Fahru juga menyoroti inisiatif pemerintah dalam memperluas akses internet dan memperkuat infrastruktur digital di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil.

Berikutnya, Deny Agung dari Kemenkeu membahas tantangan dan peluang dalam penerapan birokrasi digital dari perspektif ekonomi. Deny menggarisbawahi pentingnya investasi dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung reformasi birokrasi. Dia juga menjelaskan bagaimana digitalisasi dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan efisiensi anggaran dan mengurangi potensi korupsi melalui sistem yang lebih transparan dan akuntabel.

Ada beberapa hadirin yang turut mengajukan pertanyaan. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan terkait implementasi digitalisasi di lembaga masing-masing, serta berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi dan Menanyakan tentang langkah konkret yang bisa diambil untuk mempercepat proses digitalisasi dalam manajemen benda sitaan negara.

Webinar ini diakhiri dengan kesimpulan dan rekomendasi dari para narasumber. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta antara berbagai instansi untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan di bidang teknologi digital juga dianggap sebagai faktor kunci.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *