Semarang — Seluruh pegawai Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang hari ini mengikuti kegiatan Apel Bersama yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting, bersama seluruh jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumhamimipas), Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Apel bersama ini dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, yang menyampaikan empat poin arahan penting kepada seluruh peserta apel sebagai panduan kerja di masa transisi organisasi dan reformasi birokrasi.
Dalam arahannya, Menteri Agus menegaskan bahwa:
-
Masa transisi adalah tahapan krusial menuju perubahan sistem dan struktur kelembagaan yang lebih baik, efisien, dan agresif. Ia meminta seluruh jajaran segera menyelesaikan seluruh proses transisi sesuai target hingga akhir bulan ini.
-
Pelayanan publik menjadi prioritas utama. Setiap unit kerja diminta memastikan layanan yang mudah diakses, ramah, cepat, dan tepat, serta memenuhi standar waktu, biaya, dan mekanisme pengaduan baik internal maupun eksternal. “Ukuran keberhasilan kita adalah kepuasan masyarakat, bukan sekadar capaian administratif,” tegas Menteri.
-
Menteri juga menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi, yang menjadi indikator utama dalam mencerminkan efektivitas dan efisiensi tata kelola pemerintahan. Ia mendorong seluruh satuan kerja menjadikan peningkatan indeks ini sebagai kerja kolektif bersama.
-
Terakhir, ia mengapresiasi seluruh jajaran atas komitmennya dalam menyukseskan program reformasi, termasuk keberhasilan mengangkat CPNS tepat waktu sesuai instruksi Presiden. Para CPNS diminta segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan menjaga profesionalitas, etika, serta integritas sebagai wajah negara di tengah masyarakat.
Dengan penuh semangat kebersamaan, Menteri Agus Andrianto mengajak seluruh pegawai untuk menjaga soliditas, komunikasi, dan kolaborasi lintas sektor. “Instansi ini adalah milik kita bersama. Mari kita jaga kehormatannya.”
Kegiatan apel ini menjadi refleksi komitmen Rudenim Semarang bersama jajaran Kementerian dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih humanis dan profesional di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan.