Sebanyak 19 CPNS Penjaga Tahanan yang tengah menjalani orientasi di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang tetap menunjukkan semangat tinggi di hari keempat kegiatan, Jumat (13/6). Meskipun berada di balik tembok pengamanan, antusiasme dan rasa ingin tahu mereka mencerminkan kesiapan untuk mengabdi dengan penuh tanggung jawab dan empati.

Hari ini, para peserta mendapatkan pembekalan mengenai tugas dan fungsi Seksi Perawatan dan Kesehatan. Materi disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan, didampingi oleh Kasubsi Perawatan dan Kasubsi Kesehatan. Dalam sesi tersebut, dijelaskan alur layanan kesehatan bagi deteni, mulai dari pemeriksaan rutin, rujukan medis, hingga penanganan kedaruratan.

Peserta juga diperkenalkan dengan dokter mitra Rudenim, yang selama ini menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan bagi deteni. Penjelasan ini membuka pemahaman bahwa pelayanan di Rudenim tidak hanya soal pengamanan, tetapi juga tentang kepedulian terhadap kondisi kemanusiaan para deteni.

Dengan penekanan pada sinergi antara petugas penjaga dan tenaga medis, para CPNS diajak memahami bahwa tugas mereka bukan hanya menjaga keamanan, melainkan juga menjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Usai sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan On the Job Training (OJT), di mana para CPNS mulai mengenal langsung dinamika kerja di tiap seksi. Mereka diarahkan sesuai pembagian tugas untuk berinteraksi dan belajar langsung dari pegawai di lapangan.

Kombinasi antara pembekalan teori dan praktik ini menjadi bekal penting bagi para CPNS dalam membentuk karakter profesional yang tidak hanya sigap secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental dan memiliki empati terhadap sesama. Sebab, di balik tembok pengamanan Rudenim, tersimpan nilai-nilai kemanusiaan yang senantiasa dijaga dan dihidupkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *