Hari ketiga orientasi CPNS di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang difokuskan pada penguatan pemahaman mengenai tugas dan fungsi Seksi Keamanan dan Ketertiban. Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran akan pentingnya aspek keamanan dalam pelaksanaan tugas keimigrasian, terutama dalam pengawasan dan penanganan deteni.
Kegiatan diawali dengan pemaparan oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban yang menjelaskan peran strategis seksi ini dalam menjaga stabilitas dan ketertiban lingkungan Rudenim. Disampaikan pula tantangan yang dihadapi petugas, seperti potensi gangguan keamanan, upaya pelarian deteni, serta penanganan situasi darurat seperti kerusuhan atau perusakan fasilitas.
Selanjutnya, peserta dikenalkan pada prasarana penunjang keamanan yang mendukung pelaksanaan tugas di lapangan. Beberapa perlengkapan yang diperkenalkan antara lain pistol kejut (stun gun), semprotan pelumpuh (spray), dan borgol. Petugas menjelaskan fungsi dan prosedur penggunaan alat-alat tersebut dengan penekanan pada aspek ketepatan, tanggung jawab, dan keamanan dalam pemakaian.
Masih dalam sesi yang sama, dilakukan peragaan pemakaian pakaian Penanganan Huru-Hara (PHH) oleh personel Seksi Keamanan. Peserta diperkenalkan dengan perlengkapan PHH seperti helm pelindung, tameng, pelindung tubuh, sarung tangan taktis, dan sepatu khusus. Peragaan ini menunjukkan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi kerusuhan serta pentingnya sinergi antara perlengkapan dan kesiapan mental saat bertugas.
Memasuki sesi siang, peserta mendapatkan materi mengenai Dokumen Perjalanan yang sangat penting dalam proses pemulangan deteni. Narasumber menjelaskan jenis-jenis dokumen seperti paspor, Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), serta dokumen alternatif yang dapat diterbitkan oleh perwakilan negara asing atau instansi terkait. Materi ini memperkaya pemahaman CPNS terhadap proses keimigrasian dari aspek administratif.