Rumah Detensi Imigrasi Semarang mengadakan Kegiatan Tausyiah yang diikuti oleh seluruh Pegawai, anak magang, dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP). Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai yang beragama muslim serta para peserta lainnya yang antusias menyimak setiap nasihat yang disampaikan.(20/9/24)

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Rumah Detensi Imigrasi Semarang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya tausyiah ini sebagai momen refleksi keimanan dan mempererat hubungan antar pegawai, magang, dan anggota Dharma Wanita yang berpartisipasi. Acara kemudian dilanjutkan dengan tausyiah oleh Bapak Lukman, yang dengan bijaksana membawakan tema terkait pentingnya mempelajari ilmu agama dan peran perempuan dalam keluarga.

Dalam tausyiahnya, Bapak Ustandz Lukman menekankan bahwa meskipun beliau telah mempelajari agama sejak kecil, masih banyak cabang ilmu agama yang belum ia kuasai sepenuhnya. “Ilmu agama yang wajib dikuasai oleh setiap muslim ada dua: pertama, yang berkaitan dengan keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, dan kedua, yang berkaitan dengan ibadah, seperti salat dan bersuci,” ungkapnya.

Beliau juga menyoroti pentingnya memahami sifat-sifat Allah SWT sebagai cara untuk meningkatkan keimanan. Bapak Lukman menambahkan, “Dengan bertafakur atas ciptaan Allah SWT, keimanan seseorang akan semakin kuat.”

Dalam Acara tausyiah beliau juga memberikan pesan mengenai pentingnya peran seorang istri dalam mendukung suami, serta pentingnya keseimbangan dalam rumah tangga untuk mencapai kehidupan yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Pesan tersebut sangat relevan bagi para peserta, baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengambil hikmah dan mengamalkan ilmu yang didapat, sehingga membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun dalam keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *