Kepala Rumah Detensi Imigrasi Semarang mengikuti kegiatan penting terkait pembahasan Sistem Keimigrasian di lingkungan Satuan Kerja. Acara ini menjadi momentum untuk menyampaikan visi dan misi serta membahas pengembangan sistem keimigrasian yang lebih baik. Kegiatan dibuka oleh Bapak Chicco selaku Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Keimigrasian (Dirsistik).
Dalam sambutannya, Bapak Chicco menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang masih ada dalam menjalankan perannya. Beliau menekankan komitmen untuk meningkatkan kinerja, terutama setelah serangan ransomware yang menyebabkan beberapa kendala pada sistem keimigrasian. Saat ini, Sistem Informasi dan Teknologi Keimigrasian (Sistik) menggunakan Data Center berbasis iCloud melalui AWS dan akan dikembangkan dengan iCloud lainnya seperti Google untuk memastikan ketersediaan Data Backup yang lebih cepat dan handal. Selain itu, Sistik sedang membangun Arsitektur Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) baru, yang mencakup Data Center, Jaringan Infrastruktur, hingga keamanan terhadap serangan siber.
Dalam 100 hari ke depan, Dirsistik memiliki tiga program utama:
Menciptakan sistem yang handal di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) besar agar tidak mengalami kegagalan sistem. Saat ini, sistem di UPT sudah terhubung langsung dengan AWS tanpa harus melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) kembali.
Meningkatkan komunikasi dua arah antara Direktorat Sistik dengan UPT, baik Kantor Imigrasi maupun kepala Divisi.
Mengaudit semua aplikasi yang berhubungan dengan masyarakat, seperti aplikasi M-Paspor, Visa, Izin Tinggal, dan Perlintasan, guna meminimalisir keluhan di UPT.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan setiap UPT Imigrasi di seluruh Indonesia untuk membahas kendala dan memberikan saran demi peningkatan sistem keimigrasian yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *