Semarang, 1 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan pelayanan yang inklusif dan ramah bagi semua pihak, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat bagi seluruh pegawainya. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 1 Agustus 2024, dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pegawai agar dapat melayani para deteni dan pengunjung yang memiliki keterbatasan pendengaran dan bicara dengan lebih baik.

Acara dibuka oleh Kepala Subbagian Tata Usaha yang mewakili Kepala Rudenim Semarang. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pelayanan berkualitas sebagai salah satu pilar utama dalam menjalankan tugas dan fungsi di Rudenim. “Pelayanan yang baik tidak hanya diberikan kepada para deteni, tetapi juga kepada pengunjung, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, pelatihan bahasa isyarat ini menjadi sangat penting,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pemenuhan data dukung P2HAM (Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia).

Selanjutnya, Kepala Sekolah SLB N Semarang, Ibu Sri Sugiarti, memberikan sambutan dan penjelasan mengenai jenis-jenis anak berkebutuhan khusus, seperti Tuna Netra, Tuna Rungu, Tunagrahita, dan Tunadaksa, yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Beliau menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk memberikan pelatihan ini.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan Surat Perjanjian Kerjasama antara Rudenim Semarang dan SLB N Semarang. Pelatihan kemudian diberikan oleh Ibu Siti Anisah, guru dari SLB N Semarang, yang dibantu oleh teman tuli dari sekolah tersebut. Para pegawai diajarkan dasar-dasar bahasa isyarat, mulai dari abjad, hari, bulan, hingga bahasa sehari-hari dalam Bahasa SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) maupun Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia).

Pegawai Rudenim Semarang juga diajak berinteraksi langsung menggunakan bahasa isyarat yang telah dipelajari, memberikan pengalaman praktis yang berharga. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan plakat dan foto bersama.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelayanan publik di Rudenim Semarang dapat menjadi lebih humanis, responsif, dan profesional, terutama dalam berkomunikasi dengan deteni dan pengunjung berkebutuhan khusus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *